Sudah menjadi kepercayaan masyarakat etnis Tionghoa bahwa hujan menjelang tahun baru imlek akan membawa keberuntungan dan berkah yang terus mengalir di tahun baru. Banyak harapan dan doa di pajatkan oleh orang-orang yang merayakan tradisi imlek yang sering di sebut Sinchia, mulai dari rezeki,kesehatan,kebahagian,kesuksesan hingga kemakmuran.
Harapan-harapan tadi pun berkaitan erat dengan perayaan imlek itu sendiri,yang tiap aspeknya memiliki makna khusus. Selebrasi imlek di seluruh dunia meliputi di bunyikannya lonceng, petasan , pesta kembang api dan pertunjukan barongsai tentu saja yang utama pembagian Angpao.
Perayaan imlek juga tidak lupa meliputi sembahyang imlek, sembahyang kepada sang pencipta atau tuhan dan perayaan Cap Go Meh.
Tujuan dari sembahyang imlek adalah sebagai bentuk pengucapan syukur, doa dan harapan agar di tahun depan mendapat rezeki yang lebih banyak, untuk menjamu leluhur, dan sebagai media silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.
Bagi anda yang merayakan Tahun Baru Imlek, kegiatan memberi angpao sudah menjadi kebiasaan.
Mereka yang sudah menikah, seperti biasa akan memberikan uang yang di masukkan dalam amplop merah yang sering di sebut Angpao untuk yang bekerja, biasanya sanak saudara yang merupakan keponakan atau cucu.
Angpao memang tidak hanya ada ketika perayaan tahun baru imlek saja, tetapi juga ada pada saat acara pernikahan, ulang tahun atau acara yang bersifat sukacita.
Banyak makna dari sebuah Angpao seperti simbol kesejahteraan dan berbagi berkat. Selain tradisi bagi angpao ada juga tradisi seperti makan kue bulan dan makan bersama keluarga besar yang menjadi kebiasaan setiap tahunnya dalam perayaan tahun baru imlek.
No comments:
Post a Comment