Monday, February 26, 2018

Siswi Kelas 1 SMP di Sragen Ditemukan Hamil 7 bulan, Ibunya Syok Lihat Hasil USG Dan Langsung Labrak Pemuda Yang Menghamili



Fenomena miris di dunia pendidikan di Sragen terus menyeruak. Usai diguncang kasus siswi SMP dan SMK digondol pria serta disetubuhi, kali ini fakta miris kembali mencuat.

Seorang siswi kelas 1 SMP di sebuah desa di Kecamatan Sambirejo membuat geger setelah di ketahui mendadak hamil tujuh bulan. Setelah didesak, siswi Berinisial MS yang masih berusia 14tahun ini mau mengakui jika jabang bayi di kandungannya adalah buat perbuatan teman prianya yang bernama Podra Adi Swara alias Ucok asal Dukuh Ngawen, Mojorejo , Karangmalang Sragen.

Aib itu terbongkar ketika ibu koraban melaporkan perbuatan bejat tersangka ke Polres, Di hadapan petugas, ibu korban menuturkan awalnya tak menduga jika putrinya sudah berbadan dua.

Kehamilan siswi mungil itu baru di ketahui setelah , ibu korban curiga terhadap perubahan pada tubuh korban yang mendadak berubah membesar.

Khawatir terjaid apa-apa, dua hari kemudian ibu korban mengajaknya periksa ke klinik Hastuti di Plumbungan, Karangmalang. Di klinik itu, ibu korban meminta agak anak nya melakukan tes USG.

Karena kaget seperti di sambar petir, ibu korban langsung syok saat melihat hasil USG yang menunjukkan bahwa putri kesayangannya itu ternyata sedang mengandung bayi.

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya : Akibat Putus Cinta, Seorang Mahasiswa Pilih Gantung Diri

Tragisnya lagi, bayi di kandungan siswi itu di ketahui sudah berumur tujuh bulan. Antara panik, geram , marah , kecewa dan pedih campur aduk menggelayuti pikirannya, ibu korban kemudian berusaha mengorek keterangan putrinya untuk mengetahui siapa pria yang sudah menanam benih di kandungannya..

Korban yang sudah posisi malu dan menangis akhir nya mau mengakui dan memberitahukan ibunnya bahwa anak yang di kandungannya hasil temannya yang bernama Ucok asal Ngarum.

Mendengar pengakuan anaknya, ibu korban berserta keluarga nya menghampir kediaman Ucok untuk meminta pertanggung jawaban atas perbuatan terhadap MS dan menikahi si MS,dan Ucok awal mau bertanggung jawab berjelang beberapa hari ucok tidak ini bertanggung jawab..

Sehingga ibu korban menjadi kesal dan melaporkan kasus ini ke Polres untuk meminta pertanggung jawaban ucok dan kasus ini masih di selidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak ( PPA ).

No comments:

Post a Comment