Sunday, February 11, 2018

Generasi X, Y, Z, Dan Perubahan Kids Zaman Now


Penghujung tahun 2017 indonesia di kejutkan lahirnya istilah Kids Zaman Now yang menampilkan realitas kehidupan anak-anak zaman sekarang. Dilihat dari generasi sebelumnya maka akan kita coba bandingkan aspek negatif dan positif generasi-generasi era postmodernisme ( 1960 - 2017 ).

Dilihat dari sudut pandang postmodern sebagai pertentangan/perlawanan terhadap era modern 1900-an. Dalam postmodernisme, pikran di gantikan oleh keinginan, penalaran di gantikan oleh emosi, dan moralitas di gantikan oleh relativitas. Selain itu pesatnya kemajuan teknologi menjadi aspek penting perubahan generasi sekarang .



1. Generasi X atau di kenal dengan sebutan Zaman Old

Sosok kelahiran generasi x sekarang adalah ibu atau bapak-bapak yang rata-rata adalah orang tua dari generasi Z di lihat dari faktor umur.
Catatan bercerita bahwa mereka adalah generasi yang mandiri, cerdas , dan kreatif. Kata generasi X yang di populerkan melalui novel berjudul Generation X : Tales for an Accelerated Culture Yang di tulis penulis Douglas Coupland Semangat "Do It Yourself" berperan pembentukan cara pandang dan karakter mereka .

X kental dengan prinsip-prinsip norma sosial. Mereka tidak banyak bertanya karena mereka takut dan sangat patuh pada aturan.
Mereka cenderung suka akan risiko dan pengambilan keputusan yang matang. Menghargai orang tua dan bersopan santun antar sesama.
Mereka sangat serius dan pendidikan penuh dengan perjuangan tidak instan dan melalui proses panjang. X sangat teliti karena teknologi pada saat itu sederhana. Mengetik contohnya jika tidak teliti dan salah maka harus di ketik ulang, koneksi internet tidak luas dan menjadi diri sendiri.

Generasi X selalu berpikiran terbuka dan luas, selalu menerima kritik dan saran agar lebih efisien dalam bekerja. Pandangan mereka hidup adalah bekerja, bukan hidup untuk bermalas-malasan.


2. Generasi Y Yang lebih di Kenal Lahir di Era 90-an

Generasi ini populer dengan sebutan Generasi Milenial. Ungkapan Generasi Y mulai di pakai pada editorial koran besar Amerika Serikat.
Generasi ini lahir disaat teknologi komunikasi sedang gencar mengembangkan. Ponsel dan internet belum terintegrasi, tapi sudah booming SMS, email, pesan instan . Ketika generasi Y mulai remaja, muncullah media sosial seperti Friendster, MySpace, Facebook, Twitter.

Generasi Y juga disebut.
sebagai generasi why dimana mereka cenderung bertanya dan meminta kritik serta saran untuk kemajuannya. Mereka menilai rewards terbaik adalah perasaan ketika pekerjaannya di nilai berarti bagi semua orang. Rasa percaya diri, optimistis, ekspresif, bebas dan menyukai tantangan baru.

Keseimbangan gaya hidup dan pekerjaan menjadi hal yang paling penting bagi mereka Generasi Y. Karenanya, mereka lebih suka mencari pekerjaan yang dapat menunjang gaya hidup mereka.
Jika tidak sesuai mereka akan mencari pekerjaan baru , pola pikir dan karakter generasi ini dapat di bilang generasi penuh ide-ide visioner dan inovatif untuk melahirkan generasi yang memiliki pengetahuan dan penguasaan IPTEK.


3. Generasi Z Atau Lebih Di kenal Kids Zaman Now

Generasi Z yang sudah menjadi topik utama di setiap berita dan media sosial, Mereka hidup di semua serba ada seperti internet, ponsel canggih, dan PC yang sudah modern yang selalu digunakan oleh mereka untuk berhubungan di dunia maya.

Z sangat bergantung atau kecanduan pada gadget. Mereka suka mencari perhatian melalui sosmed dan menjadi penakut dimana keberanian hanya muncul saat di sosial media saja ketika bertemu mereka menjadi kaku. Mereka lebih cepat menyerah dan tidak tahan banting. Mereka cepat bosan karena perubahan terjadi sangat cepat dan pesat.

Z sangat susah untuk menemukan jati dirinya sendirinya di karenakan suka meniru-meniru orang lain karena kebiasaanya di sosial media yang di kenal dengan sebutan Stalking. Mereka tidak percaya diri akan dirinya sendiri. Z adalah generasi yang sangat peka terhadap perubahan teknologi sehingga mereka menjadi pengajar bagi seniornya X dan Y.

Generasi Z mereka masih kecil dan bertindak di bawah kendali orang tuanya yang hadir dari generasi Y. Generasi Y harus lebih pintar untuk mengamati kemana arah pemikiran nanti jalan pola Z akan kenyataan teknologi yang sedang begitu pesat.

No comments:

Post a Comment