Siti pelaku penculikan anak berinisial A dan AG sempat mengajak korban untuk berkeliling di pasar perumnas daerah Jak-Tim. Dua bocah SD tersebut dipaksa untuk melakukan aksi mencuri di pasar.
"Motif pelaku hanya memanfaatkan korban untuk mencuri. Jadi di Pasar Perumnas Klender pelaku menyuruh salah satu korban mengambil buju, pelaku sudah menyiapkan kantong plastik. Sedangkan di pasar Kramatjati korban disuruh mengambil kerundung," Ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana.
Maulana menjelaskan, pelaku hanya memanfaatkan kedua bocah SD tersebut untuk melancarkan aksi pencuriannya itu. Sementara barang hasil curiannya itu kemudian dia jual kembali ke pedangang di pasar.
Baca Artikel Menarik Lainnya : Beli Mainan untuk Anak apa Harus Tunggu Momen Tertentu ??
Kepada polisi, Siti baru mengaku dia baru sekali melakukan aksi penculikan ini." Dia menculik supaya aksinya tambah lancar dengan membawa anak kecil tersebut, si korban disuruh mengambil barang sama pelaku. Pengakuannya baru sekali mencuri tetapi kami akan tetap mendalami kasus ini untuk lebih tahu jelas nanti ," Kata Maulana.
Sebelumnya, A dan AG dua siswi sekolah dasar di Kampung melayu, Jakarta Timur menjadi korban penculikan disaat mereka sedang ingin pulang sekolah di sekolah negeri di daerah kampung melayu.
Pelaku menemui korban dan berpura-pura telat menjemputnya anaknya. Tak lama kemudian kedua korban pun diajak pelaku untuk melancarkan aksi mencuri nya di pasar-pasar.
Baca Artikel Menarik Lainnya : KJS : Karena Sering Dibully Anaknya Belajar Dengan Metode Home Schooling
No comments:
Post a Comment