Tuesday, March 20, 2018

Yah Ampun Masih Kecil Sudah Bisa Nonton Video Porno di Tempat Umum !!

Beberapa hari ini kita di viralkan dengan berita tentang anak kecil yang sedang asik menonton video porno di tempat umum, sepertinya yang kita liat usianya masih balita yang sedang asik melihat video porno dari Gadget yang di pegangnya..

Polisi pun akhirnya akan melakukan cross-check asal video porno tersebut. "kita akan lakukan penyelidikan dulu siapa dari orang tua anak balita tersebut. Dan kita pasti akan menyelidiki dapat dari mana video tersebut," Ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jalan Sudirman, beberapa waktu lalu.

Argo lantas mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tak sembarang menonton hal-hal yang tak sepatutnya yang dia tonton. Pengawasan musti di perketat dari umur dia balita sampai dewasa.

Chrstina Tedja pakar psikolog klinis, berkata apabila anak balita sudah menonton video porno di usia nya yang masih balita, ada berbagai kemungkinan yang mungkin muncul pada setiap anak yang menontonnya. Namun yang jelas dan pasti adalah anak akan belajar dan merekam dari apa yang mereka lihat.


"Pada usia tersebut anak sedang produktif dalam menerima informasi dan mengingat sehingga terjadi proses belajar. Tidak menutup kemungkinan akan terjadi proses adiksi sehingga anak tersebut jadi kecanduan untuk menonton video tersebut lagi, karena hal ini berkaitan dengan proses otak," ujar psikolog yang akrab disapa Tedja ini.

Tedja berkata balita yang menonton film atau lagu yang ada gerakan dancingnya, begitu pula dengan video porno seperti ini, anak akan berusaha meniru dan mencari cara bagaimana cara ia bisa mencoba gerakan tersebut.

"Oleh karena itu, apabila tanpa sengaja anak terekspos porno, respons orang tua sangat menentukan tindakan anak selanjutnya," kata Tedja saat berbicara dengan para orangtua.
Jika orang tua ingin mengasih anak nya pegang Gadget diharapkan menghapus history pada browsing supaya tidak ada kejadian anak hal-hal seperti ini dan tidak menyepelekan.

Jadi yang sebenarnya kita atau siapapun nggak pernah nonton tapi kebuka dari media sosial apapun itu, dari situ bisa mengarahkan media sosial ke konten yang bersangkutan.
Tedja menambahkan jika anak kalian di kasih menggunakan gadget, lebih baik sterikan dari hal-hal tersebut dan batasi hanya pada permainan dan pendidikan.


No comments:

Post a Comment